ABSTRAK
Y. Gatot Sutapa Yuliana: Pengembangan Model Pembelajaran Bahasa
Inggris Berbasis Tugas Terpadu (PBTT) pada SMK Rumpun Teknik. Disertasi, Yogyakarta: Program Pascasarjana
Universitas Negeri Yogyakarta, 2012
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendapatkan deskripsi langkah-langkah
pembelajaran bahasa Inggris SMK rumpun teknik
dan pengembangan model PBTT
bahasa Inggris di SMK rumpun teknik untuk meningkatkan capaian hasil
belajar bahasa Inggris dan (2)
mengetahui efektifitas model PBTT pada pembelajaran BI di SMK rumpun teknik.
Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R &
D), yaitu penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan
menguji keefektifan produk tersebut. Tahapan pengembangannya terdiri dari 4
fase: (1) insvestigasi awal; (2) perancangan; (3) validasi, uji coba, dan revisi; dan (4)
produk jadi. Produk awal divalidasi oleh
tiga validator penelaah/praktisi ahli dan tiga ahli (expert) substansi yakni ahli materi,
ahli TEP, dan ahli Desain & evaluasi. Penilaian dilakukan sebanyak 2 kali:
(1) uji coba terbatas, dan (2) ujicoba diperluas. Uji coba terbatas dan
ujicoba diperluas melibatkan guru dan satu orang pengamat. Untuk mengukur
tingkat kepahaman antar penilai terhadap hasil penilaian para ahli dianalisis
dengan Coeffisient Cohen’s Kappa dan percentage
of agreements. Sedangkan untuk mengukur tingkat kompetensi keterampilan
yang menjadi fokus pengembangan yakni keterampilan lisan dan tulisan, digunakan
desain quasi experiment. Subjek
penelitian adalah siswa semester I kelas XI dan guru BI, berasal dari 4 SMK dan
1 SMTI dengan purposive sampling sebagai
teknik pemilihannya.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. (1)
Model PBTT dapat secara signifikan berkontribusi positif pada pengembangan
kompetensi Bahasa Inggris siswa SMK rumpun teknik yang terfokus pada
ketrampilan Lisan dan Tulisan. Melalui dua tahap: pra-pengembangan dan tahap
pengembangan model PBTT ini teruji secara teoritis dan empiris. (2) Perangkat
model yang dihasilkan yakni buku model PBTT dan perangkat pembelajaran
(silabus, RPP, materi/bahan ajar, perangkat evaluasi) secara
kontekstual-efektif mampu menunjukkan hasil yang komprehensif-optimal. (3)
Model PBTT memenuhi kriteria valid/sesuai, praktis, dan efektif. (4) Respon
siswa dan guru sangat positif terhadap penerapan model PBTT dan secara obyektif mengungkapkan bahwa model
ini efektif dan berfungsi baik untuk pengembangan ketrampilan bahasa Inggris lisan
dan tulisan. Hasil penilaian proses belajar dengan quasi experiment menunjukkan juga Group Model secara signifikan
lebih berhasil daripada Group Konvensional dalam penguasaan kompetensi Bahasa
Inggris lisan dan tulisan. Data kualitatif juga menguatkan bahwa dengan PBTT
siswa bisa mengembangkan potensi diri secara terpadu dan total. Keterpaduan
pada PBTT memberikan peluang motivatif bagi siswa untuk tidak hanya menguasai
pengetahuan tetapi juga soft skill
dan kematangan tindak berkomunikasi, berelasi dan berkreasi sesuai dengan
orientasi kompetensinya yang acting out
dan memenuhi kondisi relevan (real world)
dengan miniatur dunia kerja yang akan dimasukinya. Dengan derajat 100%
pengalaman positif dalam belajar Bahasa Inggris melalui Model PBTT, siswa/guru
menilai bahwa kompetensi adaptif Bahasa Inggris bisa disiasati dengan
pembelajaran yang integral.
Kata kunci:
Pengembangan, Model, Tugas, Bahasa Inggris, Pembelajaran, Terpadu, PBTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar