Jawa Pos Radar Jogja
UNY Pecahkan Rekor Wisuda
Sebanyak 2.012 Mahasiswa Selesaikan Studi
Sebanyak 2.012 Mahasiswa Selesaikan Studi
SLEMAN - UNY memecahkan rekor peserta
wisuda terbanyak sepanjang sejarah UNY. Pada peridoe September ini UNY
mewisuda sebanyak 2.012 mahasiswanya.
Melihat besarnya jumlah wisudawan tersebut, Rektor UNY Prof. Rochmat Wahab, menyampikan agar para lulusan tersebut untuk dapat bersaing menghadapi tantangan yang semakin besar di era abad 21. ”Menyelesaikan tantangan tidak akan cukup hanya dengan bermodalkan ijazah saja,” kata Rochmat salam sambutannya di depan ribuan wisudawan yang mengikuti di GOR UNY (1/9).
Rochmat menjelaskan setiap lulusan, perlu penguasaan kecakapan tertentu yang relevan. Karena, abad 21 telah terjadi pergeseran dari information era ke conceptual era. Diartikan, lulusan tidak diperkenankan hanya menguasai informasi saja. Namun, juga harus menguasai konsep di balik itu.
Pada era global seperti saat ini, diperlukan sebuah sinergi, antara fungsi otak kiri dan fungsi otak kanan. Dengan optimalnya sinergi kedua fungsi otak tersebut, maka akan memunculkan kemampuan kreatif yang menjadi dasar untuk menghasilkan ide-ide baru yang sangat diperlukan dalam menghadapi dunia yang sangat cepat berubah.
Rektor UNY mengingatkan keterampilan untuk sukses hidup di abad 21 tersebut cenderung bersifat duniawiyah, padahal sebagai umat beragama tentu memiliki kebutuhan dan tujuan lebih dari itu.
“Oleh karena itu disamping meraih kualifikasi akademi tertentu, maka lulusan UNY seharusnya tetap mengedepankan pentingnya religiusitas, moralitas dan spiritualitas yang dapat dimanifestasikan dengan ketakwaan” kata Rektor
Sementara itu, 2012 wisudawan yang diwisuda, dengan rincian sepuluh orang dari strata S-3, 154 orang strata S-2, 226 orang S-1 nonkependidikan, 1518 orang S-1 kependidikan, dan 194 orang diploma nonkependidikan.
Lulusan yang meraih predikat cumlaude sebanyak 430 orang. Untuk nilai tertinggi wisudawan S-3 diraih Dr Yohanes Gatot Sutapa Yuliana dengan IPK 3,81 (Prodi Pendidikan Teknik dan Kejuruan), jenjang S-2 diraih Fauzi Rahman MPd dengan IPK 3,87 (Prodi Pendidikan Sains), jenjang S-1 diraih Naba Putri Utami SPd dengan IPK 3,83 (Prodi PGSD), dan jenjang D-3 dengan IPK 3,70 diraih oleh Ranti Mintaningsih AMdT (Prodi Tata Rias & Kecantikan).
Lulusan termuda diraih Adienda Faradilla Alhumaira yang lahir 19 Desember 1991 dari prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Selanjutnya, lulusan tercepat diraih Nugroho Dimas Pambudi dari prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FIK UNY dengan masa studi 3 tahun 8 bulan. (bhn/iwa)
Melihat besarnya jumlah wisudawan tersebut, Rektor UNY Prof. Rochmat Wahab, menyampikan agar para lulusan tersebut untuk dapat bersaing menghadapi tantangan yang semakin besar di era abad 21. ”Menyelesaikan tantangan tidak akan cukup hanya dengan bermodalkan ijazah saja,” kata Rochmat salam sambutannya di depan ribuan wisudawan yang mengikuti di GOR UNY (1/9).
Rochmat menjelaskan setiap lulusan, perlu penguasaan kecakapan tertentu yang relevan. Karena, abad 21 telah terjadi pergeseran dari information era ke conceptual era. Diartikan, lulusan tidak diperkenankan hanya menguasai informasi saja. Namun, juga harus menguasai konsep di balik itu.
Pada era global seperti saat ini, diperlukan sebuah sinergi, antara fungsi otak kiri dan fungsi otak kanan. Dengan optimalnya sinergi kedua fungsi otak tersebut, maka akan memunculkan kemampuan kreatif yang menjadi dasar untuk menghasilkan ide-ide baru yang sangat diperlukan dalam menghadapi dunia yang sangat cepat berubah.
Rektor UNY mengingatkan keterampilan untuk sukses hidup di abad 21 tersebut cenderung bersifat duniawiyah, padahal sebagai umat beragama tentu memiliki kebutuhan dan tujuan lebih dari itu.
“Oleh karena itu disamping meraih kualifikasi akademi tertentu, maka lulusan UNY seharusnya tetap mengedepankan pentingnya religiusitas, moralitas dan spiritualitas yang dapat dimanifestasikan dengan ketakwaan” kata Rektor
Sementara itu, 2012 wisudawan yang diwisuda, dengan rincian sepuluh orang dari strata S-3, 154 orang strata S-2, 226 orang S-1 nonkependidikan, 1518 orang S-1 kependidikan, dan 194 orang diploma nonkependidikan.
Lulusan yang meraih predikat cumlaude sebanyak 430 orang. Untuk nilai tertinggi wisudawan S-3 diraih Dr Yohanes Gatot Sutapa Yuliana dengan IPK 3,81 (Prodi Pendidikan Teknik dan Kejuruan), jenjang S-2 diraih Fauzi Rahman MPd dengan IPK 3,87 (Prodi Pendidikan Sains), jenjang S-1 diraih Naba Putri Utami SPd dengan IPK 3,83 (Prodi PGSD), dan jenjang D-3 dengan IPK 3,70 diraih oleh Ranti Mintaningsih AMdT (Prodi Tata Rias & Kecantikan).
Lulusan termuda diraih Adienda Faradilla Alhumaira yang lahir 19 Desember 1991 dari prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Selanjutnya, lulusan tercepat diraih Nugroho Dimas Pambudi dari prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FIK UNY dengan masa studi 3 tahun 8 bulan. (bhn/iwa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar